Senin, 30 November 2015

Buku Impian

     Sewaktu aku masih bersekolah di SD, aku sempat ingin sekali membeli sebuah buku kumpulan cerpen anak. Itu semua dikarenakan aku penasaran sekali dengan isi bacaannya, karena ada sedikit reviewnya di majalah yang aku beli.

     Ketika aku mencari toko yang menjual kumcer tersebut, aku sangat kecewa karena di tempatku tidak ada yang menjualnya. Aku harus membelinya di toko buku besar seperti gramedia. Huhh.. rasanya aku sedih sekali pada saat itu, soalnya disini tidak ada gramedia, walaupun ada, itu juga jauh.

     Saking sedihnya, saat itu aku sampai menangis. Aku sudah terlanjur penasaran dengan isi bukunya, dan asal kalian tahu saja, hanya karena sebuah bacaan *bisa buku atau majalah* aku itu memang biasanya sedih, kecewa dan sampai menangis jika tidak mendapatkannya.



     Sampai seiring waktu berjalan, aku melupakannya. Tentu saja sekarang aku tidak pernah menangis lagi jika dalam keadaan seperti itu. Mungkin karena sibuk belajar dan sudah membeli buku yang lain, jadi aku sudah tidak memikirkannya lagi.

     Namun saat aku baru masuk SMA dan berkunjung ke perpustakaan, apa yang aku dapatkan? aku menemukan buku itu *tentu aku masih ingat dengan judul dan covernya*dalam keadaan yang baik. Langsung saja aku meminjamnya dan membacanya di rumah.

     Walaupun itu adalah kumcer anak, tapi isinya sungguh bagus dan mendidik sekali. Pesan moral dan bahasa yang mudah dipahami menjadi poin plus bagiku. Aku tetap suka karena kesampaian membacanya. Padahal aku sudah bukan anak kecil, tapi aku menganggapnya sebagai rezekiku.

     Bagaimana tidak? Sudah lama aku ingin membacanya dan akhirnya kesampaian juga. Memang, jika Allah SWT sudah menghendaki, apapun dapat terjadi. Aku percaya semua itu kehendak-Nya.

     Eh, postinganku kali ini terlalu lebay ya? Ah, tak apa lah, yang penting aku lega sudah mengungkapkannya...



Sarah Amalia

Gambar : www.clipartbest.com