Selasa, 02 Februari 2016

Rubik Kenangan

     Ketika sedang beres-beres rumah, aku menemukan sebuah rubik. Bukan rubik ukuran besar yang biasa dimainkan oleh orang-orang, tapi sebuah rubik kecil yang menggantung di sebuah gantungan kunci. Mungkin bagi orang lain, benda itu tidak penting, tapi lain bagiku, rubik itu berharga sekali.


     Sewaktu aku kelas 5 SD, pertama kalinya aku mendapatkan rangking lumayan atas di kelas. Walaupun hanya rangking tiga, tapi aku sangat amat bersyukur pada saat itu.

     Aku hanya pernah mendapatkan rangking tujuh dan enam, dan selain itu aku malah tidak pernah mendapatkannya. Makanya, aku senang sekali pada saat kelas lima itu, tidak menyangka akan mendapatkan rangking sebenarnya.

     Saat itu, jujur aku sempat iri kepada temanku yang mendapatkan ranking empat, karena bungkusan hadiahnya lebih besar daripadaku. Kalau dipikir-pikir, lucu juga sih, harusnya kan aku nggak boleh iri kepadanya, karena itu bukan milikku.


     Enam tahun berlalu dengan cepat, aku memandang gantungan kunci itu dengan perasaan bahagia. Bahagia karena pernah mendapatkan sebuah hadiah atas kepintaranku yang sebenarnya tidak luar biasa, dan bahagia karena telah memiliki memori yang indah saat-saat SD, kalian tahu kan? gadget belum merajalela seperti sekarang.

     Gantungan kunci rubik itu berharga bagiku, itu salah satu pemacu semangatku untuk belajar lebih giat, dan alhamdulillah prestasiku sekarang mulai berkembang.

Sarah

Sumber gambar : archive.kaskus.co.id
                          www.gentside.com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar